Muhammad
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nabi Muhammad | |
---|---|
Kaligrafi Arab yang bermakna "Muhammad"
|
|
Gelar | Khatamul Anbiya, al-Mahi, Nabi ar-Rahmah, Rasulullah/Rasul (utusan), An-Nabi, Syahidan (Saksi), Mubasysyiran (Pemberi kabar gembira), Nazhir (Pemberi peringatan), Da'i (Penyeru kepada Allah)[1] Al-Mustafa, Al-Amin, Shalallahu alaihi wa Salam |
Kun-yah | Abul Qasim[2][3] |
Nama | Muhammad |
Nasab |
|
Nisbah | Al-Makki |
Lahir | 12 atau 8 Rabiul Awal, 53 SH/ 20 April 570 M Mekkah |
Wafat | 2 Rabiul Awal 11 H/ 8 Juni 632 M[6] Madinah |
Sebab wafat | Demam |
Dimakamkan di | Rumah Aisyah, di kompleks Masjid Nabawi[7] |
Nama lain | Ahmad, Al Amin, Al Bashir, Al Munir, Al Mahi, Al Hasyir, Al 'Aqib, Al Mutawakkil, Al Muqaffi |
Kebangsaan | Islam (sebagai kerajaan Teokrasi). |
Etnis | Arab, suku Quraisy, bani Hasyimiyah |
Zaman | Pra Hijriah - Abad pertama Hijriah |
Wilayah aktif | Jazirah Arab |
Jabatan | Nabi Islam Pemimpin Negara |
Mazhab Akidah | Tauhid |
Penghargaan | |
Istri | lihat Ummul Mukminin. |
Keturunan | Al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fathimah, dan Ibrahim |
Bagian dari seri tentang |
Muhammad |
---|
Artikel ini adalah bagian dari seri tentang: |
Islam |
---|
Portal Islam |
Lahir pada tahun 570 di Mekkah, Muhammad melewati masa kecil sebagai yatim piatu; ia dibesarkan di bawah asuhan pamannya Abu Thalib. Beranjak remaja, Muhammad bekerja sebagai pedagang. Ia kadang-kadang mengasingkan diri ke gua sebuah bukit hingga bermalam-malam untuk merenung dan berdoa; diriwayatkan dalam usia ke-40, Muhammad didatangi Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama dari Allah. Ia menyatakan dirinya sebagai utusan Allah, sebagaimana nabi-nabi yang telah Allah utus sebelumnya. Tiga tahun setelah wahyu pertama, Muhammad mulai berdakwah secara terbuka, menyatakan keesaan Allah dalam bentuk penyerahan diri melalui Islam sebagai agama yang benar. Muhammad menerima wahyu berangsur-angsur hingga kematiannya. Praktik atau amalan Muhammad diriwayatkan dalam hadits, dirujuk oleh umat Islam sebagai sumber hukum Islam bersama Al-Quran.
Muhammad bersama pengikut awal mendapati berbagai bentuk perlawanan dan penyiksaan dari beberapa suku Mekkah. Seiring penganiayaan yang terus berlanjut, Muhammad membenarkan beberapa pengikutnya hijrah ke Habsyah, sebelum Muhammad memulai misi hijrah ke Madinah pada tahun 622. Peristiwa hijrah menandai awal penanggalan Kalender Hijriah dalam Islam. Di Madinah, Muhammad menyatukan suku-suku di bawah Piagam Madinah. Setelah delapan tahun bertahan atas serangan suku-suku Mekkah, Muhammad mengumpulkan 10.000 Muslim untuk mengepung Mekkah. Serangan tidak mendapat perlawanan berarti dan Muhammad mengambil alih kota dengan sedikit pertumpahan darah. Ia menghancurkan berhala-hala. Pada tahun 632, beberapa bulan setelah kembali ke Madinah usai menjalani Haji Wada, Muhammad jatuh sakit dan wafat. Muhammad meninggalkan Semenanjung Arab yang telah bersatu dalam pemerintahan tunggal Islam dan sebagian besar telah menerima Islam
sumber : wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar